Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Showing posts with label Pediatrik. Show all posts
Showing posts with label Pediatrik. Show all posts

Mengenali Gejala Autis Pada Anak

Mengenali Gejala Autis Pada Anak


Autis adalah salah satu hal yang sering kali luput dari pengamatan orangtua. Umumnya karena orangtua salah mengartikan perkembangan anaknya, mereka mengira tingkah lakunya normal, hingga suatu saat orangtua akan menyadari anaknya sedikit berbeda dengan anak seusianya dan baru datang untuk mengkonsultasikannya dengan dokter, padahal semakin awal autis terdeteksi maka akan semakin baik penatalaksanaannya.

Autis merupakan suatu gangguan perkembangan psikologs pada anak. Umumnya gejala ini ditemukan pada anak dengan usia dini. Tanda utamanya adalahketerlambatan dan penyimpangan perkembangan sosial, komunikasi, dan keterampilan kognitif. Ada test yang digunakan dokter untuk menilai apakah seorang anak menderita autis yakni dengan kuisioner CHAT (The Checklist for Autism in Toddlers) untuk anak < 18 bulan.  Untuk anak yang lebih tua dapat digunakan kuisioner PDDGST (The Pervasive Development Disorders Screening Test), dapat digunakan pada anak hingga usia 3 tahun.

Apabila Anda khawatir terjadinya autis pada anak yang usianya lebih tua, maka lihatlah daftar di bawah ini:

  • Adanya gangguan interaksi sosial anak dengan lingkungannya, berupa: (apakah ada minimal 2 tanda?)
    • Kelainan dalam kontak mata, ekspresi wajah, dan isyarat tubuh
    • Tidak suka atau tidak mampu bermain dengan teman seusianya
    • Sulit mengutarakan kesenangannya atau minatnya (tidak mampu menungkapkan atau menunjukan benda yang diinginkan atau perilaku yang diharapkan)
    • Tidak mampu melakukan hubungan emosional yang timbal balik
  • Adanya pola yang diulang-ulang baik dalam aktifitas maupun minat (apakah ada minimal 1 tanda?)
    • Hanya suka satu kegiatan yang terbatas (contoh: hanya memainkan roda mobil terus menerus, hanya mengurutkan mobil terus menerus, bolak-balik satu kegiatan)
    • Terpaku pada satu kegiatan atau rutinitas yang tidak bermanfaat
    • Memiliki kegiatan motorik yang diulang-ulang (tepuk tangan berulang, memutar-mutar jari, atau gerakan lain yang dilakukan berulang-ulang)
    • Hanya menyukai bagian benda tertentu (contoh: mainan mobil, rodanya saja yang diputar-putar)
  • Gangguan kualitas komunikasi (apakah ada minimal 1 tanda?)
    • Keterlambatan bicara atau tidak ada usaha berkomunikasi
    • Sulit mengungkapkan suatu hal
    • Menggunakan bahasa atau bahasa aneh yang diulang-ulang
    • Cara bermain yang tidak variatif 
Bila Anda mendapatkan tanda di atas lebih dari 6 buah, sebaiknya ada pergi ke dokter psikiatri anak untuk test lebih lanjut, karena mungkin anak Anda menderita autis. 
Sekian infonya, semoga membantu.
Oleh: Rizka Hanifah, S.Ked
READ MORE - Mengenali Gejala Autis Pada Anak

Cara Mengetahui Keterlambatan Perkembangan Pada Anak

Cara Mengetahui Keterlambatan Perkembangan Pada Anak


Kita mengenal istilah tumbuh kembang, sebenarnya tumbuh kembang terdiri dari dua kata yang memiliki perbedaan arti. Tumbuh berarti suatu hal yang terukur seperti tinggi badan dan berat badan, sedangkkan kembang atau perkembangan bukanlah suatu hal yang terukur melainkan peningkatan skill, sepeti berdiri, berbicara, bermain bersama teman, dan lainnya.

Dalam tulisan kali ini saya akan menerangkan bagaimana cara mengetahui keterlambatan perkembangan pada anak.

Dalam dunia kedokteran, perkembangan terbagi atas empat aspek
1. Perkembangan motorik kasar
2. Perkembangan motorik halus
3. Perkembangan bahasa
4. Perkembangani psikososial

Contoh perkembangan motorik kasar adalah duduk, berjalan, dan berlari. Contoh perkembangan motorik halus adalah memegang benda kecil, menggenggam, memindahkan barang dari tangan ke tangan lainnya, dll.
Contoh perkembangan bahasa adalah kemampuannya bicara, dimulai dari 1-2 kata hingga membentuk sebuah kalimat. Perkembangan psikososial adalah kemampuannya berinteraksi dengan lingkungan seperti bermain bersama teman, mengikuti perintah orang tua, dll.

Seorang anak bisa mengalami perkembangan di satu bagian ataupun seluruh bagian yang disebut sebagai Global Delayed Development. Banyak orang tua yang tidak menyadari keterlambatan anaknya karena hal sederhana seperti TIDAK MENGETAHUI BATAS WAKTU YANG DISEBUT TERLAMBAT. Walaupun ia mengetahui anaknya sedikit terlambat biasanya orang tua hanya menunggu si anak mampu dengan sendirinya, tanpa berpikir untuk mengkonsultasikannya dengan dokter.

Kasus lainnya adalah orang tua tidak sabar akan perkembangan anaknya sehingga menjadi khawatir. Menghabiskan uang dengan pergi ke dokter untuk suatu hal yang sebenarnya masih dalam batas normal.

Oleh karena itulah, tulisan ini dibuat. Jadi apabila Anda adalah orangtua, atau akan menjadi orang tua, simpan tulisan ini, atau kurva di bawah ini agar bisa menjadi alat deteksi dini perkembangan anak Anda.

Lihat kurva di bawah ini, atau download di sini


Kita ambil contoh: 
Seorang anak belum bisa berjalan saat usia 14 bulan, apakah normal? terlambat? Harus di bawa ke dokter tidak?

Jawab:
1. Berjalan adalah motorik kasar, maka lihatlah tulisan berjalan di bagian motorik kasar (Tulisan paling bawah). 
2. Setelah menemukan tulisan motorik kasar, carilah kotak berjalan. Anda akan menemukannya di atas tulisan berdiri sendiri.
3. Apakah Anda sudah menemukan kotak bertuliskan berjalan dg baik? Bila sudah tarik depannya lurus ke angka paling bawah Anda akan sampai pada angka 12.Kemudian tarik garis belakangnya lurus ke bawah anda akan sampai pada angka 15, betul?
4. Berarti berjalan itu umumnya terjadi pada anak berusia 12-15 bulan.

Jadi jawaban dari pertanyaan di atas adalah anak yang belum bisa berjalan di usia 14 bulan, tidak perlu segera di bawa ke dokter, karena 90% anak akan sudah bisa berjalan di usia 15 bulan.

Bila menginjak usia 16 bulan anak Anda belum bisa berjalan, saat itulah Anda harus membawanya ke dokter, karena hal tersebut bisa menunjukan adanya suatu kelainan.

Bagaimana sudah mengerti cara menentukan apakah perkembangan anak Anda terlambat atau tidak? Semoga bermanfaat. Kalau Anda bingung dan butuh bantuan hubungi saya,

Share bila menurut Anda orang lain butuh untuk tahu. Ayo bermanfaat. Souvenir murah di bekasi
READ MORE - Cara Mengetahui Keterlambatan Perkembangan Pada Anak
 
DI JUAL TANAH KAVLING
PERKEBUNAN
LT 500 M2 45JUTA SAJA
0812-9665-0889

Entri Populer

Powered by Blogger.