Seiring dengan berkembangnya perikanan di Indonesia, tentu kebutuhan akan pakan ikan juga meningkat termasuk kebutuhan cacing sutra.
Berikit adalah berapa dongeng sukses pengusaha cacing sutra: Aris memiliki lima bak budidaya cacing sutra dengan ukuran 3 meter (m) x 3 m. Dia memanen cacing 2 kali sebulan dengan sekali panen menghasilkan 180 liter sampai 300 liter cacing sutra. Harga cacing sutra Rp 45.000 per liter. Harga tersebut sanggup naik dan turun alasannya harganya cukup berfluktuasi. Omset beliau mencapai Rp 15 juta perbulan dengan konsumen kebanyakan peternak ikan.
Kisah lain sukses beternak cacing sutra juga dirasakan Masturo orang Jakarta. Dia melihat adanya peluang ini sesudah beliau beternak lele, sesudah itu, ia tertarik budidaya cacing sutra. Masturo membudidayakan cacing sutra dalam tiga bak yang masing-masing berukuran 3 meter (m) x 6 m.
Dia menjual cacing sutra dengan harga hanya Rp 20.000 per liter, alasannya menurutnya biaya pemeliharaannya juga cukup murah. Dalam sehari, MAsuto sanggup menjual 7 liter cacing sutra, sehingga omsetnya per bulan sekitar 4 juta, dengan konsumen sekitar jakarta.