
- 8 buah Cabe hijau besar
- 15 cabe rawit
- 1 buah tomat (seharusnya tomat hijau, tpi karna ga ada,jdi saya pake tomat merah, jdi maklum kalo ada
- merah” nyempil di foto)
- 3 bawang merah
- 2 bawang putih
- 1/2 buah jeruk nipis
- secukupnya Gula
- secukupnya Garam
- Minyak untuk menggoreng
- Air untuk merebus
- Setelah di cuci bersih, potong-potong cabe-cabean (?) Dan tomat serta bawang-bawangan. Lalu rebus selama ±5 menit.(kenapa direbus? karena biar warna hijau cabenya stand gk berubah coklat, kalau tanpa direbus dan langsung digoreng akan berubah kecoklatan).Tiriskan
- Uleg bahan yang sudah direbus. Tambahkan gula dan garam serta peras jeruk nipis.
- Uleg sampai halus (saya uleg kasar, karna lebih suka sambel yang masih bertekstur)
- Siapkan wajan, dan goreng sambal yang sudah diuleg. Sampai kesat (karena bahan awal tadi direbus, jadi pas diuleg agak basah, maka biar awet dan lebih agak kering, jadi digoreng).
- Ready yesss…
Salah satu cara untuk membuat sambal yang tahan lama adalah dengan menumis cabai hingga matang. Indikasi bahwa cabai tersebut sudah matang adalah ketika cabai tersebut mengeluarkan minyak. Dengan membuat cabai menjadi lebih matang, maka sambal akan bertahan lebih lama daripada ketika Anda tidak memasak cabainya dengan matang.
Jika sambal sudah matang, usahakan untuk menggunakan sendok yang memang diperuntukkan untuk sambal. Jangan menggunakan satu sendok untuk berbagai jenis bahan makanan, termasuk sambal. Karena ketika Anda menggunakan sendok yang telah digunakan dalam salah satu jenis makanan dan kemudian kembali menggunakannya untuk sambal, maka sambal tersebut akan cepat basi. Hal ini karena bakteri yang berasal dari sendok tersebut akan berpindah pada sambal.
Jika sudah tidak digunakan, sebaiknya Anda menaruh sambal di dalam kulkas. Hal ini untuk mencegah perkembangan bakteri sehingga sambal bisa bertahan lebih lama.
No comments:
Post a Comment