Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Showing posts with label pantun bijaksana. Show all posts
Showing posts with label pantun bijaksana. Show all posts

Kumpulan Pantun Nasehat Bijaksana

pantun nasehat - ibarat kita ketahui pantun ialah bentuk sastra usang orisinil Indonesia. Menurut jenis isinya, pantun memnunyai beberapa jenis yaitu pantun pantun nasihat, pantun jenaka, pantun cinta, pantun teka-teki dan masih banyak lagi. Sedangkan ciri pantun ialah sebagai berikut :
  • terdiri dari 4 baris
  • Tiap baris terdiri atas 8 -12 kata
  • Bersajak silang (a-b-a-b)
  • Baris pertama dan kedua ialah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat ialah isi
--------------------------
Berikut ini ialah teladan kumpulan pantun nasehat
-----------------------
Lari menculat, teburu-buru
tedenger qomat, la jam empat
Tegakkan sholat, lima waktu
Agar selamat, dunia dan akhirat
-----------------------
Minum jamu, deket sekolah
Jamu di olah, di dalam belanga
Segeralah kamu, untuk menikah
Karna Nikah, mencegah zina
-----------------------
Jangan salah, menentukan sepeda
Sepeda wak ya, rodanya tiga
Sayangilah, istrimu tercinta
Jagalah dia, dari api neraka
-----------------------
teladan pantun nasihat
-----------------------
Tari Yapong tarian santai,
gerak indah lagi semangat.
Wahai mitra janganlah lalai,
mari mencar ilmu dengan giat.
-----------------------
Buat apa menyeterika
Kalau bajunya basah
Buat apa mencari dia
Kalau beliau putus sekolah
-----------------------
Satu dua tiga dan empat
Lima enam tujuh delapan
Tuntutlah ilmu hingga dapat
Sudah bau tanah menyesal, jangan
-----------------------
Naik sepeda menerjang pagar
Sungguh aib jatuh terjengkang
Zaman kini malas belajar
Kelak hidupnya terbelakang
-----------------------
Budak bebalah, di depan teras
Polisi metu, belumpatan
Jauhilah, minuman keras
Karna itu, minuman setan
-----------------------
Banyak wanita, menggunakan kembang
Kembang hiasan, merah warnanya
Kota tercinta, kota Palembang
Jangan lupakan, keramahannya
-----------------------
Terasa geli, musik mendayu
Azan maghrib, matike musiknyo
Budaya asli, wong melayu
Kito wajib, melestarikenyo
-----------------------
Kalu di kongkon, janganlah jera
Segera jauhi, perbuatan nista
Puasa Ramadhon, kewajiban kita
Memenuhi, perintah dari-NYA

--------------------------
teladan kumpulan pantun nasehat anak
-----------------------

Cabut singkong sampailah berurat
Tanah di gali mawar berkembang
Wahai para gadis tutuplah aurat
Agar engkau di hargai sangkumbang
-----------------------
Pegi ke barat, lewatlah ulu
naek perahu, bahtera baru
Itu adat, jaman dahulu
Jangan di gugu, jangan di tiru
-----------------------
Makanan tersaji, di pasang lampu
Lampu menyinari, di atas meja
Naiklah haji, bagi yang mampu
Memenuhi, panggilan dari-NYA
-----------------------
Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
-----------------------
Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahat jerat
Orang bau tanah jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat
-----------------------

Banyak sayur dijual di pasar
Banyak juga menjual ikan
Kalau kau sudah lapar
Cepat cepatlah pergi makan
-----------------------
Kalau harimau sedang mengaum
Bunyinya sangat berirama
Kalau ada ulangan umum
Marilah kita mencar ilmu bersama

--------------------------
teladan kumpulan pantun nasehat pilihan
-----------------------
Jangan bersembunyi di kolong
Di kolong meja ada hewan
Janganlah engkau menjadi sombong
Orang sombong sedikit kawan
-----------------------
Oleh-oleh dari Sukabumi
Jangan sekedar sepatu sandal
Boleh kita krisis ekonomi
Asalkan jangan krisis moral
-----------------------
Membuat acar ditengah jalan
Ada orang menuntun sapi
Belajar cuma asal-asalan
Bagai bunga kembang tak jadi
-----------------------
Makan tahu di tepi jalan
Sambil lihat kuda lari kencang
Anakku yang kubanggakan
Jangan pernah lupa sembahyang
-----------------------
Anak bayi belum bergigi
Tapi bisa makan ketupat
Konsumsilah makanan bergizi
Agar tubuh menjadi sehat
-----------------------
Ibukota negara di Jakarta
Bandung ibukota Jawa Barat
Tidak ada artinya kaya harta
Jika tidak beuntung akhirat
-----------------------
Sebulan tidak terlalu lama
Dia dan saya disebut kami
Tak jadi soal beda agama
Persaudaraan tetap bersemi
-----------------------
Berbelanja ke Bu Satunah
Buka pagi hingga malam
Janganlah suka memfitnah
Fitnah itu amat kejam
-----------------------
Sukailah sayur terong
Terong muda lebih baik
Jika engkau suka berbohong
Engkau termasuk orang munafik
-----------------------
Padi merunduk tanda berisi
Berilmu alasannya ialah sekolah
Jangan terpaku di depan televisi
Ambil buku dan pelajarilah!
-----------------------
Ada beling terpecah-pecah
Ada nenek minum jamu
Daripada kita marah-marah
Lebih baik menuntut ilmu
-------------------------- Jika kita makan ubi
Jangan lupa duduk beralas
Jika kita berhutang budi
Jangan lupa untuk membalas
-----------------------
teladan pantun nasehat baik
-----------------------
Hati-hati menyeberang
Jangan hingga titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan hingga berbuat salah
-----------------------
Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda hingga ke tua
Ajaran baik jangan diubah
-----------------------
Buah berangan dari Jawa
Kain terjemur disampaian
jangan diri sanggup kecewa
Lihat teladan kiri dan kanan
-----------------------
Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan putus harapan
-----------------------

Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
-----------------------
Ada ubi diatas talas
Ada kebijaksanaan ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab verbal tubuh merana
-----------------------

Anak ayam turun delapan
Mati satu tinggal tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikan itu jalan yang dituju
-----------------------

Bunga mawar bunga melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Alquran paham maknanya

--------------------------
teladan kumpulan pantun nasehat remaja
-----------------------
Ilmu manusia setitik embun
Tiada umat sepandai Nabi
Kala nyawa tinggal diubun
Turutlah ilmu manusia nan mati
-----------------------
Kayu cendana diatas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Ada dunia memang begitu
Benda yang jelek memang terbuang
-----------------------
Kemuning ditengah balah
Berumbuh terus semakin tinggi
Berunding dengan orant tak pandai
Bagaikan alu pencungkil duri
-----------------------
Ke hulu menciptakan pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru daerah belajar
Supaya jangan sesal kemudian
-----------------------
Tiap nafas tiadalah kekal
Siapkan bekal menjelang wafat
Turutlah Nabi siapkan bekal
Dengan sebar ilmu bermanfaat

-----------------------
Parang ditelak ke batang sena
Belah buluh teruhlah temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu
-----------------------
Ngun Syah Betara Sakit
Panahnya berjulukan Nila Gandi
Bilanya emas banyak dipeti
Sembarang kerja boleh menjadi
-----------------------
Kemana kancil kita kejar
Kedalam pasar kita mencari
Ketika kecil rajin belajar
Setelah besar senanglah diri
-------------------------- Padang temu padang baiduri
Tempat raja membangun kota
Bijak bertemu dengan jauhari
Bagaikan cincin dengan permata
-----------------------
Monyet bergelar si jelek rupa
Suka memanjat pohon jambu
Ayo mitra selagi muda
Kita beromba mencari ilmu
-----------------------

Jalan-jalan ke Kota Blitar
Jangan lupa beli sukun
Jika kau ingin pintar
Belajarlah dengan tekun

-----------------------
Buah jambuku dipetik
Disimpan dan kami timbun
Wahai anakku si cantik
Segeralah engkau bangun!
-----------------------
READ MORE - Kumpulan Pantun Nasehat Bijaksana
 
DI JUAL TANAH KAVLING
PERKEBUNAN
LT 500 M2 45JUTA SAJA
0812-9665-0889

Entri Populer

Powered by Blogger.