SEPUTAR AYAM HUTAN HIJAU
ayam hutan hijau atau sering disebut GALLUS VARIUS atau GREEN JUNGLE FOWL, JAVAN JUNGLE FOWL. Sedangkan di jawa sering dsebut ayam bantalan atau ayam alasan. Sedangkan dimadura Ajem alas/taratah dan di jawa barat Cangehgar/canghegar.
CIRI-CIRI AYAM HUTAN HIJAU
Ayam hutan hijau jantan remaja mempunyai ciri utama jengger yang tidak bergerigi, berbentuk bundar pada potongan tengah berwarna merah kebiruan. Bulu-bulu pada potongan kepala berwarna biru, hitam dan coklat, sedangkan bulu leher, tengkuk, mantel berwarna hijau berkilauan atau nyamber lilin dan kelihatan menyerupai sisik ikan. Bulu epilog pinggul terdiri bulu-bulu panjang meruncing dengan kilau keemasan, sisi bawah badan hitam dan ekor hitam berkilau kehijau-hijauan atau kebiruan. Ukuran badan bervariasi tergantung lokasi atau habitatnya. Sedangkan untuk ayam hutan betina warna bulunya kuning kecoklatan. Mempunyai iris merah dan paruh bubuk abu. Warna kaki kekuninngan atau bubuk abu bening.
CIRI-CIRI ANAKAN AYAM HUTAN HIJAU
Gambar di atas yakni gambar anakan ayam hutan hijau 1 bulan. Anakan ayam hutan menyerupai dengan anakan bekisar. Bedanya yakni warna kaki anakan ayam hutan kekuning-kuningan, sedangkan warna kaki anakan bekisar abu-abu gelap.
CIRI ANAKAN AYAM HUTAN JANTAN
Untuk lebih gampang membedakan ayam hutan jantan dan ayam hutan betina amati gambar anak ayam berikut ini:
Ditengah kepala terdapat warna coklat renta bertepi, warna hitam hingga mencapai punggung dan di potongan tengah berwarna hitam campur coklat tua. Anakan ayam hutan jantan mempunyai warna hitam cukup mendominasi. Cerat warna hitam dimata hingga melebihi indera pendengaran hitam warna cukup tegas dan tidak terputus, 1 hari hingga 1 bulan anakan ayam hutan jantan mempunyai bulu-bulu pada mantel dan leher kecil-kecil memanjang. Adapun anak ayam hutan betina didominasi warna kuning keputihan. Bulu ekor anakan jantan sehabis tumbuh sekitar 4cm berwarna hitam polos bermargin kuning kalau mempunyai bintik yang memotong berarti anakan ayam betina. Ayam jantan yang sudah beranjak remaja dan berbulu penuh akan berwarna hijau mengkilap pada potongan kepala, leher dan mantel.
CARA MEMELIHARA AYAM HUTAN
Karena ayam hutan termasuk burung liar yang hidup dipinggir pinggir hutan maka mempunyai perangai yang liar, takut dengan keramaian. Meskipun dipelihara semenjak kecil tidak berarti akan jinak, apa lagi kalau pemeliharaan asal asalan. Apalagi kalau ayam tangkapan, maka penjinakan akan cukup usang dan sering mengalami kegagalan tanpa keuletan dan pengalaman. Oleh sebab itu saya akan sedikit membahas perihal cara merawat ayam hutan
- SEbaiknya anda menentukan membeli anakan ayam hutan atau DOC ayam hutan dari hasil tetasan sebab akan lebih gampang dalam perawatannya.
- Jangan membeli bakalan yang berumur lebih 7 bulan sebab ayam gampang stres selama transportasi dan beda perawatan kecuali kalau sudah sangat jinak dengan training yang anggun dari pemiliknya. tentu harganya cukup mahal
- Sebelum membeli ayam hutan usahakan untuk menyiapkan sangkar yang dilapis karung atau busa di potongan atapnya sehingga kalau ayam ketakutan dan melompat lompat kepalanya tidak hancur.
- Jangan memasukkan ayam ke sangkar besar secara eksklusif sebab akan sulit menangkapnya dan merawatnya.
- Berikan jangkrik 1 atau 2 ekor sehabis ayam dimasukan kandang
- Jika ayam ketakutan, tutuplah sangkar dengan koran, biarkan hingga jadinya koran tersebut hancur sebab kena patok
- Perawatan DOC ayam hutan relatif lebih gampang daripada ayam hutan yang sudah besar. Sediakan sangkar berkerudung yang cukup luas dan lampu pemanas yang cukup sehingga tidak pengap dan tidak kedinginan.
- Berilah pakan ayam yang halus untuk DOC ayam atau voer burung yang halus khususnya DOC 1-15 hari dan 1 bulan
- Pelajari perihal kontribusi vaksin, sebab ayam hutan juga sering terkena sakit snot dan berak darah.
- Berilah perasan jahe, temulawak, kencur untuk kehangatan badan dan menigkatkan nafsu makannya.
- Jika ingin digunakan untuk indukan bekisar, campurlah dengan anakan ayam kampung dengan warna terserah anda.
- Pada umur 1-4bulan, anakan ayam hutan mulai perlu dijemur sekitar 2 jam tiap hari dan diberi extra fooding berupa jangkrik setiap pagi dan sore. Berikan dengan tangan semoga jinak, sehat dan warna bulu akan semakin indah.
- Agar benar benar jinak, biasakan makan dari tangan kita dan sering kita mandikan dengan semprot air. Biasakan juga ayam diajak bermain, dipegang dan dielus elus.
Penelusuran yang terkait dengan ayam hutan
harga ayam hutan, jual ayam hutan, ayam hutan hijau, bunyi ayam hutan, ayam hutan merah, ayam bekisar, pikat ayam hutan, jenis-jenis ayam hutan
Bakalan ayam hutan hijau berjengger unik
Berikut yakni pola keindahan ayam hutan hijau remaja yang sanggup menjadi indukan bekisar dengan mengawinkan dengan ayam kampung betina ataupun untuk ditangkarkan dengan mengawinkan dengan ayam hutan betina.