Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!
jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..
karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir ☺️☺️☺️☺️
Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900
caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas↑↑
tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya
Ibu Ini Dirikan Komunitas IRD, Karena Anak Gadisnya Sandang Penyakit Langka
Ibu ini dirikan komunitas IRD, karena anak gadisnya sandang penyakit langka. Orangtua terutama ibu merupakan pelita harapan bagi anak-anaknya. Begitu juga dengan pasangan suami istri Soerjo Satrijo dan Yola Tsagia. Mereka tegar meski buah hatinya memiliki kelainan genetik. Bahkan Yola Tsagia mendirikan komunitas penyandang penyakit kelainan genetik.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Jumat (22/12/2017), Odilia Queen Layla atau biasa disapa Odil (9) adalah gadis penyandang penyakit langka Treacher Collins Syndrome (TCS) yang merusak tulang di area kepala. Meski lahir prematur, anak semata wayang pasangan Soerjo Satrijo dan Yola Tsagia tumbuh sehat. Namun masa pertumbuhannya sedikit berbeda dengan anak-anak lain.
Minimnya informasi medis tentang penyakit langka membuat Yola dan Soerjo syok mengetahui anaknya menderita penyakit Treacher Collins Syndrome (TCS). Sempat rapuh dan mengurung diri dari kehidupan sosial, membuat Yola dan Soerjo makin menyadari harus tetap kuat dan bangkit dari keterpurukan.
Kemudian Soerjo dan Yola terpanggil bergerak membantu para orangtua yang memiliki anak-anak penyandang penyakit langka, Tahun 2015, Yola mendirikan komunitas yang bernama Indonesia Rare Disorder (IRD). Lewat komunitas ini, masyarakat diharapkan memiliki kepedulian terhadap para penyandang penyakit genetika langka.
Yola berharap para orangtua tak lagi merasa sendirian membesarkan anak mereka yang memiliki kelainan genetika. Yola juga bercita-cita menjadikan anak-anak penyandang penyakit langka bisa mandiri tidak menyusahkan orang lain.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

No comments:
Post a Comment