Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Diceraikan Suami Karena Pilih Besarkan Anaknya yang Tak Sempurna, Nasibnya di Luar Dugaan


Diceraikan Suami Lantaran Pilih Besarkan Anaknya yang Tak Sempurna, Nasibnya di Luar Dugaan

Inspirasi Kehidupan...

Anak merupakan belahan hidup ibunya, hati ibu mana yang tak menangis saat mengetahui jika bayi yang dikandungnya cacat.

Kenyataan itu juga harus dihadapi Zou Hongyan asal Jingzhou, Hubei, China.

Dilansir TribunTravel.com dari laman en.goodtime.my, ketika mengandung anak pertamanya, dokter mengatakan jika bayi yang dikandungnya cacat.

Dokter itu bahkan menyerankan Zou untuk mengugurkan kandungannya.

Saran itu tentu membuat Zou hanya bisa menangis.

Kesedihannya semakin bertambah, ketika sang suami secara terang-terangan memintanya untuk menggugurkan kandungan.

Sang suami takut jika anak itu akan membawa masalah dalam finansial keluarga di masa depan.


Meski mendapat banyak tekanan dan komentar negatif, Zou tetap bertekad untuk melahirkan dan membesarkan anaknya.

Akibat dari keputusannya itu, sang suami memutuskan untuk bercerai dengan dirinya.

Untuk bertahan hidup, Zou bekerja di tiga tempat sekaligus.


Meski sang anak dianggap cacat dan memiliki kemampuan otak yang lemah, Zou tak menyerah.

Dia terus mendorong anaknya untuk bekerja keras dan meningkatkan keterampilan.

Berkat dorongan dari ibunya, Ding Ding, si anak yang dianggap cacat itu telah berubah.

Pemuda yang kini berusia 29 tahun itu berhasil lulus dengan gelar sarjana dari Peking University’s 
Environmental Science and Engineering School pada 2011.


Tak berhenti di situ, dia juga berhasil masuk ke satu Universitas ternama dunia, yakni Harvard.

Bagi Ding, ibunya adalah mentor spiritual terbaik dalam hidupnya.


ia tak pernah melupakan pengorbanan, cinta, dan perjuangan yang telah dilakukan ibunya.

Bagi Ding, Zhou adalah semangat hidupnya.

Hal serupa juga dirasakan Zhou.

Bagi dia, sang anak adalah hidupnya.


Semoga Bermanfaat




No comments:

Post a Comment

 
DI JUAL TANAH KAVLING
PERKEBUNAN
LT 500 M2 45JUTA SAJA
0812-9665-0889

Entri Populer

Powered by Blogger.