- Pemilihan bibit atau anakan burung perkutut yang baik
Kita sanggup mempelajari perawatan perkutut, mengenal kualitas perkutut yang bekerjsama sesudah kita beberapa kali memelihara anakan perkutut sampai perkutut berkicau.
- garis keturunan atau blood line yang baik
Maka ada baiknya kalau anda ingin membeli perkutut untuk mengetahui garis keturunannya baik dan terperinci biar perjuangan kita tidak sia-sia. Walaupun sudah kita peroleh anakan dari garis keturunan baik, tetapi kita masih harus memperhatikan kualitas suara burung perkutut tersebut secara langsung.
- latihan lomba burung perkutut
- peternakan perkutut atau penangkaran burung perkutut
Sebelum anda membeli bibit burung perkutut kunjungi aneka macam peternakan burung perkutut untuk membandingkan kualitas kicau burung perkutut dan harga burung perkutut. Perlu kita ingat bahwa, tidak semua peternak perkutut kecil berkualitas jelek, dan tidak semua peternak besar bekualitas bagus. Makara kejelian anda dalam hal ini sangat diperlukan. Anda tidak perlu takut atau aib meluangkan banyak waktu untuk mendengarkan suara kicau burung perkutut yang akan anda beli.
Untuk peternak perkutu yang sedang merintis biasanya mempunyai induk yang bervariasi alasannya yakni masih tahap menyeleksi jenis perkutut yang akan beliau kembangkan. Harga burung perkutut dari peternakan kecil macam ini biasanya lebih murah, namun kualitasnya belum tentu kalah dengan penangkaran burung perkutut besar.
- Memilih indukan
Untuk burung perkutut jantan sebaiknya sudah berumur 1 bulan lebih muda dari induk betina. Jika perkutu jantan lebih renta maka beliau akan sangat berangasan dan mengejar-ngejar induk betina. Selain itu, pilihlah indukan yang baik dengan ciri sebagai berikut:
- Memiliki bunyi awal, tengah dan ujungnya yang sama bagusnya dan tidak terputus-putus.
- pastikan burung perkutut anda mempunyai fatwa trah darah dengan silsilah yang jelas.
- bentuk tubuh yang harmonis dan tidak mempunyai cacat
- Tidak mempunyai bunyi yang serak dan basah. Latar atau air suaranya cowong dan tembus baik yang bervolume kecil atau besar. Irama suaranya agak renggang dengan ketukan.
Ssetelah mendapat induk burng perkutut yang baik selanjutanya anda perlu memikirkan sangkar penagkaran perkutut, yang penting sangkar burung perkutut harus cukup besar, yang diubahsuaikan dengan jumlah burung perkutut. Kandang sanggup terbuat dari materi besi, kayu, atau aluminium sesuai dengan selera ataupun kemampuan anggaran anda. Biasanya sangkar terbuat dari kawat alasannya yakni murah. Posisi sangkar harus lah permanen tidak berpindah-pindah, apalagi ketika pengeraman.
Ukuran sangkar idealnya 60 cm x 75 cm x tinggi 60 cm, lantai memakai berpasir, bersemen, ataupun tanah biasa, materi atap memakai asbes, seng atau materi genting. Usahakan jarak lantai dan atap tidak terlalu akrab biar kelembaban cukup, tidak terlalu panas, dan cukup sinar matahari. jauhkan sangkar dari jangkauan tikus dan kucing. Posisi sangkar sebaiknya jauh dari keramaian atau usahakan daerah yang hening dan sepi, tetapi tetap harus anda kontrol setiap hari.
- penjodohan burung perkutut
Berilah masakan Istimewa yaitu kacang hijau lunak sudah direndam lama, minyak ikan, vitamin E, B-kompleks, dan membasahi badannya sedikit. Maka burung akan melaksanakan perkawinan akan bertelur pada beberapa ahad kemudian. siapkan anyaman rotan dan diberi rumput kering atau daun cemara biar burng nantinya bertelor disitu.
- pemeliharaan piyik perkutut
Untuk piyik burung perkutut yang berusia lebih dari 1 bulan sebaiknya dipisahkan dari induk. Piyik yang sudah berusia 1 bulan biasanya sudah bisa mencari makan sendiri tanpa tunjangan dari induk, sedangkan induk biasanya akan melaksanakan perkawinan lagi dan enggan untuk mengasuh piyik yang sudah tumbuh membesar.
Anda bisa menaruh seluruh piyik ke dalam satu sangkar yang berukuran lebar 60 cm x panjang 75 cm x tinggi 60 cm dengan jumlah 7-10 ekor. Sebaiknya beri lampu di dalam sangkar sebagai penghangat tubuh untuk menghadapi dinginnya cuaca di malam hari atau demam isu hujan.
Anda bisa memberi aksesori masakan yang diberikan dua kali dalam sehari berupa minyak ikan, B-kompleks, dan kalsium. Sedangkan obat cacing bisa diberikan 3 hari sekali.
Piyik juga harus sering mendapat sinar matahari untuk menjaga kesehatan tulangnya. Anda bisa menjemur piyik diantara jam 8 pagi sampai jam 11 siang.
Setelah berusia 3 bulan anda bisa memisahkan masing-masing piyik untuk kemudian tinggal di sangkar masing-masing. Hal ini juga akan memudahkan anda dalam mengontrol perkembangan dan meningkatkan kualitas bunyi dari piyik yang sudah tumbuh menjadi burung perkutut remaja.
No comments:
Post a Comment